Assalamualaikum
Warrahmatullahi Wabaratuh.
Pada kali ini saya ingin bercerita
tentang pengalaman saya mengikuti Baitul Arqom Mahasiswa di Universitas Prof.
Dr. Hamka. Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa artikel ini bertujuan
sebagai feedback dari acara Baitul Arqom Mahasiswa.
Sebelum masuk kedalam cerita, mari
kita berkenalan dulu. Perkenalkan nama saya Nur Du Allein, biasa dipanggil
alen. Tapi ketika saya mengikuti Baitul Arqom Mahasiswa saya di panggil “nur”
hehe. Lebih tepatnya sih kaka intrukturnya yang ngasih nama panggilan itu ke
saya. Oiya lanjut ke perkenalan, jadi saya adalah seorang mahasiswa aktif
Fakultas Psikologi Universitas Prof. Dr. Hamka dari angkatan 2019.
Alasan saya baru mengikuti Baitul
Arqom Mahasiswa pada tahun ini sebenarnya banyak, karena ada beberapa kesibukan
saya diluar kampus. Kebetulan saya sudah mau semester akhir dan sangat
membutuhkan sekali sertifikat Baitul Arqom Mahasiswa.
Awal mulanya sih saya beranggapan
bahwa Baitul Arqom Mahasiswa ini adalah acara yang cukup membosankan, terlebih
sudah banyak cerita dari teman teman saya yang sudah mengikuti Baitul Arqom
Mahasiswa ditahun sebelumbnya. Sempat terlintas dipikiran saya bahwa Baitul
Arqom Mahasiswa itu yaa acara gabut. Tapi setelah saya mengikuti sampai akhir,
ternyata acaranya asik banget. Jujur ini serius dari pengalaman pribadi saya
loh.
Oiya saya lupa cerita dari awal
sebelum datang ke lokasi yaa. Jadi saya itu bertempat tinggal di daerah Pamulang,
Tangerang Selatan. Awalnya saya cukup ragu untuk berangkat, dikarenakan jarak
yang lumayan jauh ke lokasi dan trafic jalanan yang cukup padat di daerah yang
saya lewati. Butuh waktu sekitar 1 jam lebih untuk menuju lokasi acara yang
bertempat di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saya berangkat pada pukul 5.15
WIB dan sampai dilokasi pukul 06.20 WIB.
Setelah berjibaku dengan kemacetan
Ibu kota, sampai lah saya di gedung FKIP umtuk parkir motor. Sesudah parkir
motor saya bertemu dengan teman saya yang satu gelombang Baitul Arqom
Mahasiswa. Setibanya dilokasi saya langsung diarahkan ke belakang gedung FEB
lalu setelah itu diarahkan ke AULA Gedung FEB.
Ketika di AULA Gedung FEB saya
menjalani pembukaan Baitul Arqom Mahasiswa yang dihadiri oleh perwakilan LPP
AIKA UHAMKA dan Wakil Rektor 4 UHAMKA. Setelah pembukaan dimulai akhirnya acara
Baitul Arqom Mahasiswa Unversitas Prof. Dr. Hamka resmi dibuka dengan
penyerahan peserta kepada Master Of Training dari perwakilan LPP AIKA UHAMKA.
Setelah acara pembukaan kami
diarahkan ke gedung Masjid Darul Ulum pada wilayah FKIP. Kami berjalan kaki
dari gedung FEB ke Gedung wilayah FKIP, perjalanan yang lumayan melelahkan di
pagi hari. Yaa cukup menguras tenaga sih, tapi seru aja bareng temen temen bisa
jalan bareng hehe.
Nah akhirnya saya sampai di gedung
Masjid Darul Ulum pada wilayah FKIP. Setelah sampai saya diarahkan untuk menuju
ke kelas sesuai dengan kelompok masing masing. Pada saat kelas dimulai saya
melakukan perkenalan bersama Instruktur kelompok 6, Instruktur kelompok saya
bernama kak Prima. Kelompok saya beranggotakan 14 orang yang terdiri dari 6
laki laki dan 8 perempuan dari berbagai macam fakultas.
Setelah perkenalan akhirnya masuk ke
dalam struktur kelas, dan saya dengan terpaksa diminta untuk menjadi ketua
kelompok. Sebetulnya saya tidak mau, tapi apa boleh buat semua memilih saya
huhu. Saya ditemani oleh vina sebagai sekertaris kelompok.
Untuk awal saya langsung masuk ke
dalam materi pertama, untuk materi yang pertama adalah tentang Islam
Berkemajuan. Untuk materi ini saya cukup suka karena bagi saya ini materi yang
cukup menarik. Saya berusaha untuk berdisuksi dengan pemateri agar mendapatkan
wawasan dan pemikiran yang baru.
Oiya sebelum materi sebetulnya ada
Pre-Test, menurut saya cukup seru dengan adanya Pre-Test ini dikarenakan saya
dapat menunjukan kemampuan saya sebelum materi berlangsung. Alhamudulillah saya
hanya mendapatkan salah 4 yuhu. Dengan ini saya bisa menguji kemampuan diri
saya terhadap materi yang akan diajarkan, karena sebelum aca Baitul Arqom
Mahasiswa ini berlangsung saya mengerjakan resume yang sudah di berikan oleh
kaka instruktur.
Balik ke materi Islam Berkemajuan
saya dapat beberapa pengalaman baru tentang bagaimana caranya meng aplikasikan
konsep dakwah yang modern agar dapat diterima oleh masyarakat zaman milenial. Dengan
adanya materi ini saya bisa berfikir bagaimana caranya membangun neraga menuju
Indonesia Emas 2045.
Setelah materi Islam Berkemajuan
saya mendapatkan materi Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah. Dengan materi ini saya
dapat tercerahkan agar ilmu yang saya miliki dapat berguna untuk orang banyak
dan hal ini dilakukan agar amal yang saya berikan dapat berkelanjutan hingga
menjadi amal zariah.
Selesai dari materi Ilmu Amaliah dan
Amal Ilmiah saya mendapatkan materi Mengenal Tokoh Inspiratif. Di dalam materi
ini membahas tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah dan perjalanan hidup Buya
Hamka yang berhasil membawa kemajuan hingga sekarang. Banyak point penting yang
bisa diambil dari kedua tokoh yang dibahas pada materi ini, oleh karena itu
saya merasa bahwa materi ini dapat bermanfaat untuk semua peserta agar
mempunyai pemikiran yang maju.
Pada hari pertama ini akhirnya
selesai dengan ke 3 materi. Pada keesokan hari setelah tidur saya diarahkan
untuk Sholat Tahajud serta saya mendapatkan giliran untuk kultum subuh. Memang untuk
kultum bukan kali pertama saya lakukan, namun pada kali ini saya bisa merasakan
kultum yang sesungguhnya, karena kultum ini dilakukan didalam masjid dan banyak
peserta yang mendengarkan. Alhamdulillah kultum saya berjalan lancar, dan untuk
kultum yang saya bawakan bertema “Ikhlas”. Mengapa saya mengangkat tema ini,
karena tema ini dapat membangkitkan jiwa para peserta agar dapat ikhlas
terhadap segala kondisi yang dialami.
Setelah subuh dan kultum saya
jalani, saya diarahkan untuk senam di pagi hari. Bagi saya pada momen ini cukup
seru, dikarenakan tubuh saya menjadi lebih segar dan tidak mudah ngantuk. Pada saat
senam banyak hal hal seru, seperti senam yang di iringi lagu cendol dawet. Hal
ini menjadi ice breaking untuk kami para peserta Baitul Arqom Mahasiswa.
Senam sudah dilalui dan sarapan
sudah diberikan, saya diarahkan untuk kembali ke kelas untuk mengadakan materi
kembali. Pada hari sebelumnya ada agenda bernama Forum Grup Diskusi. Dengan adanya
forum ini saya dapat mengasah lagi materi yang sudah saya terima.
Lanjut dihari kedua setelah senam
tadi saya mendapatkan 2 materi yaitu materi Ibadah dan Adab. Untuk hari kedua
cukup seru karena ada diskusi bebas bersama kelompok lain. Agenda ini dinamakan
Sidang Pleno, saya merasa senang karena dapat mengkaji semua materi yang sudah
diterima.
Pada akhirnya semua materi sudah
saya terima dan saya melakukan pensi. Untuk saya sendiri mendapatkan bagian
sebagai penyanyi Mars Muhammadiyah bersama 5 teman saya. Cukup menegangkan
karena saya nervous dilihat oleh para peserta hehe. Lalu setelah pensi akhirnya
saya kembali ke rusunawa untuk istirahat.
Hari ketiga dan ini adalah hari
terakhir, saya kembali melakukan rutinitas Baitul Arqom Mahasiswa dengan
menjalankan Sholat Tahajud dan Tadarus an. Acara ini berakhir di pagi hari
dengan diserahkan nya hasil dari Baitul Arqom Mahasiswa kepada pihak LPP AIKA
dari Master of Training. Acara ini ditutup dengan agenda saling bermaaf maafan
dan memberi pesan dan kesan kepada kelompok.
Alhamdulillah acara Baitul Arqom
Mahasiswa gelombang 11 berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan. Dan saya
sangat berterima kasih kepada para pantia, instruktur beserta jajaran dan pihak
LPP AIKA UHAMKA yang terlah memfasilitasi saya sebagai mahasiswa untuk
menjalani Baitul Arqom Mahasiswa.
Mungkin cukup sekian dari saya,
kurang lebihnya mohon maaf, bila ada salah penulisan maupun penyampaian yang
kurang berkenan mohon dimaafkan.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar