Rabu, 14 November 2012

Dari Guru Menjadi Petani Sukses

Dari Guru Menjadi Petani Sukses
Drs. Mohd. Husin
Lahir di Dusun Jruk, Desa Jruk Balee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh dengan nama Mohd. Husin, besar di kampung halamannya yang luas membuat Husin secara tidak sengaja terpanggil untuk cinta pada pertanian. Bapak dari empat orang anak ini dalam usia 28 tahun tepatnya pada tahun 1984 memulai hidupnya sebagai guru sejarah yang mengajar di sebuah sekolah yang memiliki halaman luas yang saat itu tidak termanfaatkan atau biasa disebut lahan tidur. Hal ini membuat Husin merasa penasaran untuk dapat memanfaatkannya.
Dengan seijin kepala sekolah, ia memanfaatkan halaman sekolah tersebut dengan beternak ayam buras, menanam palawija di lahan yang kering, dan menanam kangkung di lahan yang basah, di luar dugaan hasilnya lumayan. Untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan, ia mencari informasi cara beternak dan bertanam yang benar. selanjutnya
Informasi ini diperolehnya dari penyuluh pertanian dan masyarakat sekitar yang kemudian ia terapkan pada usahanya. Hasilnya, ternak dan tanamannyapun tumbuh subur dan menghasilkan produksi yang tinggi. Beberapa tahun kemudian tepat pada tahun 1994, ia menentukan pilihan menjadi petani sebagai pekerjaan utamanya, dan kemudian bersama petani lainnya membentuk kelompoktani. Hingga saat ini ia adalah ketua kelompoktani "Ingin Sejahtera".
Sebagai petani, banyak hal yang diusahakannya antara lain budidaya padi dan hortikultura seperti cabe dan sayuran, pembuatan bio pestisida, penggemukan ternak, dan lain-lainnya. Dalam budidaya padi dan hortikultura beliau berusaha menuju sistem pertanian organik.
Sebagai Ketua Kelompoktani, ia selalu memberi motivasi kepada anggota-anggotanya agar berusaha-tani dengan semangat. Dalam menjalankan usahatani dan organisasinya mereka selalu dibantu oleh penyuluh pertanian Azhar, SR.
Selain sebagai Ketua kelompoktani, banyak jabatan yang diemban Mohd Husin, di antaranya adalah sebagai Ketua Kelompok Ternak Sapi Potong Lestari, Ketua KTNA Kecamatan Indrapuri, Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Aceh Makmur Lestari, dan Wakil Ketua Bidang Kemitraan Himpunan Peternak Kambing dan Domba Indonesia Aceh (HPKDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar