Rabu, 06 Februari 2013

Kesuksesan Itu Seperti Kerajaan


Anak cucu keluarga Kalla mewarisi kesuksesan grup Kalla


Monarki Kesuksesan VS Meritrokrasi
Kesuksesan Itu Seperti Kerajaan
Adakah Monarki Kesuksesan? Di wilayah mana Otoritas kekeluasaannya? Dan adakah monarki kesuksesan senantiasa berlangsung dengan meritrokrasi (kenaikan jabatan sesuai prestasi)?
Faktanya, orang-orang sukses: pemilik bank, pemilik bisnis biasanya mewariskan perusahaan(kesuksesan) kepada keluarga atau anak-anaknya.
Monarki kesuksesan bukan semata soal perusahaan tetapi juga yang lain. Atlet sukses biasanya keturunanya juga sukses menjadi atlet. Doktor, profesor dan yang lain juga mewariskan kesuksesan di bidang dilakoni kepada pewarisnya.
Bagaimana dengan orang biasa yang ingin sukses dalam bidang tertentu, haruskah merebut monarki kesuksesan? Jawabanya “YA”. Sukses harus direbut, direbut dengan energi, potensi diri dan hal-hal yang akan memudahkan Anda meraihnya. Merebut kekuasaan disini bisa diartikan meraih ilmu dari orang terbaik yang telah memiliki gen atau monarki kesuksesan.
Monarki kesuksesan tidak statis. Memang banyak perusahaan tertutup dan pasukan yang menjaganya, tapi pastilah selalu ada jalan untuk meraihnya siapapun anda. Anda berperpendidikan atau tidak, orang desa atau orang kota, tidak menjadi masalah asal ada kemauan pada ada jalan.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar