Anak cucu keluarga Kalla mewarisi kesuksesan grup Kalla
Monarki Kesuksesan VS Meritrokrasi
Kesuksesan Itu Seperti Kerajaan
Adakah
Monarki Kesuksesan? Di wilayah mana Otoritas kekeluasaannya? Dan adakah monarki
kesuksesan senantiasa berlangsung dengan meritrokrasi (kenaikan jabatan sesuai
prestasi)?
Faktanya,
orang-orang sukses: pemilik bank, pemilik bisnis biasanya mewariskan
perusahaan(kesuksesan) kepada keluarga atau anak-anaknya.
Monarki
kesuksesan bukan semata soal perusahaan tetapi juga yang lain. Atlet sukses
biasanya keturunanya juga sukses menjadi atlet. Doktor, profesor dan yang lain
juga mewariskan kesuksesan di bidang dilakoni kepada pewarisnya.
Bagaimana
dengan orang biasa yang ingin sukses dalam bidang tertentu, haruskah merebut
monarki kesuksesan? Jawabanya “YA”.
Sukses harus direbut, direbut dengan energi, potensi diri dan hal-hal yang akan
memudahkan Anda meraihnya. Merebut kekuasaan disini bisa diartikan meraih ilmu
dari orang terbaik yang telah memiliki gen atau monarki kesuksesan.
Monarki
kesuksesan tidak statis. Memang banyak perusahaan tertutup dan pasukan yang
menjaganya, tapi pastilah selalu ada jalan untuk meraihnya siapapun anda. Anda
berperpendidikan atau tidak, orang desa atau orang kota, tidak menjadi masalah
asal ada kemauan pada ada jalan.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar